Legenda Hollywood Clint Eastwood sejak lama tegas menampilkan diri di sisi mana ia berpolitik. Tapi, ia tak suka kehidupan pribadinya diumbar kepada publik.
Menghasilkan lebih dari 50 film sejak tahun 1950-an, aktor, sutradara dan produser Clint Eastwood adalah satu dari legenda hidup Hollywood yang masih produktif hingga kini.
“Aku sangat suka tiap aspek pembuatan film dan berkomitmen seumur hidup saya,” ungkapnya suatu ketika, menggambarkan kecintaannya pada profesi dan industri yang ditekuninya. Tak heran, ia menghargai aktor seperti ia juga menghargai para sutradara. “Aku selalu suka menyutradarai, seperti halnya aku suka disutradarai.”
Pandangannya terhadap dunia film segamblang sikap politik yang dianutnya. Ini mungkin dilatarbelakangi oleh keterlibatannya selama perang Korea yan gterjadi pada 1950. Eastwood terdaftar sebagai anggota tentara Amerika Serikat. Ia juga pernah menjadi walikota khusus Carmel, California.
Sejak lama ia dikenal sebagai pendukung kuat Partai Republik, sesuatu yang berlawanan dengan aspirasi kebanyakan sineas Hollywood yang condong ke Partai Demokrat. Pamornya bahkan tak turun meski ia pendukung Donald Trump, presiden baru Amerika Serikat, yang amat sedikit didukung selebritas Hollywood.
“Masalah utamanya bukan sosok Trump yang kontroversial, tapi sikap generasi sekarang yang mudah tersinggung. Dia memang mengatakan hal-hal bodoh, tapi hal itu juga dilakukan kandidat lain," ungkap Eastwood saat kampanye kepresidenan memanas beberapa waktu lalu. "Pers dan semua orang berkesimpulan Trump rasis, dan diperparah membahasnya secara berlebihan. Sebaiknya mereka berhenti membahasnya. Ini saat menyedihkan dalam sejarah."
Respect your efforts, respect yourself. Self-respect leads to self-discipline. When you have both firmly under your belt, that's real power. - Clint Eastwood
Lama berada di pusat film dunia dan bekerja di antara selebritas terkenal, tak berarti kehidupan pribadinya mudah terungkap di media. Ia menjaga hal-hal pribadi dan keluarganya tak jadi konsumsi publik.
Bagian yang sedikit diketahui publik itu, di antaranya, ia tinggal di Los Angeles, dan memiliki setidaknya rumah lain di empat kota. Eastwood pernah menjalin hubungan dengan Sondra Locke, aktris lawan mainnya di sejumlah film, di antaranya Bronco Billy (1980) dan Sudden Impact (1983). Eastwood juga diketahui memiliki delapan anak dari setidaknya enam perempuan, meski hanya dua yang pernah dinikahinya.
Eastwood 'hobi' menampilkan anak-anaknya sebagai figuran. Alison, putri keduanya yang setelah dewasa mengikuti jejak sang ayah sebagai aktris dan sutradara, saat kecil 'ditampilkan' ayahnya dalam Bronco Billy (1980), Tightrope (1984), Absolute Power (1997). Kakak tirinya, Kimber juga sempat tampil sekilas sebagai tour guide dalam Absolute Power (1997). Begitu juga tiga putri Eastwood lainnya: Kathryn dalam Jersey Boys (2014), Francesca (yang kini mulai serius jadi aktris) dalam True Crime (1999) dan Jersey Boys, dan si bungsu Morgan dalam Million Dollar Baby (2004) dan Changeling (2008). Sementara putra pertamanya, Kyle, sempat berakting dalam Honky Tonk Man (1982), meski belakangan Kyle yang jadi musisi jazz lebih sering mengisi score film-film sang ayah.
Tentu, salah satu anaknya yang paling dikenal publik adalah Scott Eastwood, model yang kini mulai dikenal sebagai aktor. Scott hasil hubungan Eastwood dengan Jacelyn Ann Reeves, seorang kru pesawat. Debut Scott sebagai aktor dimulai lewat Flags of Our Fathers (2006) yang juga disutradarai Eastwood, dan hanya kebagian tampil sesaat dengan dialog “tak penting”. Seperti halnya penilaian kritikus selama ini, Eastwood sadar kemampuan akting anaknya masih jauh lebih matang.
Agustus lalu, Esquire mewawancarai ayah-anak secara bersamaan, karena keduanya terlibat dua film berbeda yang saat itu siap rilis bersamaan. Eastwood dengan Sully, sementara Scott juga berakting dalam Snowden garapan 'yunior' Eastwood: Oliver Stone.
Sang ayah, yang ditanya pendapatnya tentang Scott menjawab, “Ia anak yang sangat baik karena ibunya mendidik dan merawatnya dengan sangat baik.”
Lalu, kapan sang ayah akan menyutradarai anaknya dalam peran yang lebih besar? Eastwood sambil tersenyum menjawab, “Suatu hari, pasti. Mungkin pada saat itu saya harus memohon-mohon waktu padanya, karena ia mulai sibuk di banyak film.”
