Setelah absen lebih dari satu dekade, ia kembali duduk di kursi sutradara.
Mel Gibson (Get The Gringo) kembali duduk di kursi sutradara, setelah absen belasan tahun sejak dirilisnya The Passion Of The Christ (2004). Film drama kontroversial yang menggambarkan dua belas jam terakhir kehidupan Yesus pada hari penyaliban di Yerusalem itu, akan dibuat sekuelnya. Dipastikan, kalangan film akan kembali menoleh pada Gibson.
Meski masih membintangi sejumlah film dalam beberapa tahun belakangan, seperti dalam The Expendables 3 (2014) dan Blood Father (2016), Gibson kehilangan simpati publik menyusul tuduhan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan pada mantan isteri ke-duanya, Oksana Grigorieva. Pasangan Gibson-Grigorieva akhirnya berpisah pada 2010 dan berbagi hak asuh anak hasil pernikahan mereka, Lucia Gibson. Serangan balik Gibson kemudian dilancarkan pada isterinya, yang mencoba “memerasnya” dengan meminta fasilitas tambahan untuk gaya hidup mewah dan tunjangan anak dengan jumlah berlipat ganda.
Andrew Garfield dalam Hacksaw Ridge.
Kabar Gibson akan menggarap sekuel The Passion merebak di tengah penyutradaraan Hacksaw Ridge, yang akan dirilis November tahun ini. Film dengan latar Perang Dunia (PD) II tentang tenaga medis yang bertugas di Okinawa itu, dibintangi antara lain Andrew Garfield,Teresa Palmer dan Sam Worthington.
Tampaknya, ini adalah semacam “proyek pemanasan” bagi Gibson, sebelum memulai penggarapan proyek besar sekuel tentang Yesus itu. Meski semacam “proyek pemanasan” bagi Gibson untuk kembali duduk di kursi sutradara, Hacksaw Ridge layak dinantikan.
Salah satu adegan Hacksaw Ridge.
Setelah satu dekade lebih kehidupan pribadinya terpuruk, ia tentu kembali dengan perenungan baru tentang kehidupan. Sejumlah film biopic dengan latar PD II terbukti dibuat dengan sangat baik. Apalagi, bukankah Gibson sutradara hebat, lebih hebat dibanding saat ia menjadi aktor? Selain The Passion, tangan dinginnya menghasilkan The Man Without a Face (1993), Braveheart (1995), dan Apocalypto (2006), yang mengesankan dan penuh pujian kritikus.
The Passion tentu masih akan lama untuk bisa dinikmati para pecinta film. Tapi, tak lama lagi kita akan bisa menikmati kerja keras Gibson dalam Hacksaw Ridge.
