wiseguy
by wiseguy

Gelar Sutradara Terbaik yang digaetnya di ajang Oscar 2017 membuatnya sutradara termuda dalam sejarah Oscar. Meski karyanya baru beberapa, potensinya luar biasa. Damien Chazelle sutradara terpanas Hollywood saat ini!

Saat Damien Chazelle memenangi Sutradara Terbaik lewat La La Land pada Penghargaan Oscar yang digelar 26 Februari lalu, ia ciptakan sejarah. Di usia 32 tahun lebih satu bulan, ia menjadi pemenang termuda dalam kategorinya, mengalahkan Norman Taurog, yang berusia 32 tahun lebih 260 hari saat memenangi kategori yang sama lewat Skippy pada 1931.

Meski sejumlah sutradara tergolong muda saat dinominasikan, di antaranya nama-nama besar seperti Orson Welles (26, Citizen Kane), George Lucas (29, American Graffiti), dan Steven Spielberg (31, Close Encounters of the Third Kind), predikat “termuda” paling valid kini disematkan pada Chazelle karena ia tampil sebagai pemenang. Meski filmnya baru beberapa, ia berada pada posisi kunci yang diperlukan jadi sineas hebat: penulis, sutradara, produser.

Dengan predikat Sutradara Terbaik Oscars 2017, Damien Chazelle lebih dari sekadar kejutan baru di Hollywood. Ia keajaiban.

Dimulai dari Proyek Sekolah

“Keajaiban” itu dimulai dengan debut penulisan dan penyutradaraannya lewat film musikal Guy and Madeline on a Park Bench (2009) yang aslinya merupakan tugas akhir kuliahnya di Visual and Environmental Studies di Harvard University.   

Di proyek kedua, ia menggebrak dengan menulis sekaligus menyutradarai Whiplash  (2014). Asal tahu saja, proyek ini berasal dari film pendek berjudul sama berbentuk proof of concept . Sayangnya, tak seorang pun di tiap sudut Hollywood tertarik. Hingga akhirnya… film pendek itu menemukan peruntungannya di Festival Film Sundance 2013. Lionsgate mau terlibat mendanainya!

Saya suka film spesifik, yang menjadi sumber subkultur tertentu, memiliki disiplin dan dunia tertentu. - Damien Chazelle

Menang dari satu festival ke festival berikutnya, Whiplash yang dibintangi Miles Teller dan J.K. Simmons akhirnya membuahkan Penghargaan Oscar 2014 untuk Aktor Pendukung Terbaik bagi J.K. Simmons. Film tentang anak muda penggebuk drum yang menjadi anggota konservatori musik yang dimentori guru amat disiplin dan kejam itu, hanya beranggaran $3,3 juta. Hasilnya, Whiplash meraup pendapatan hingga $14 juta!

Setelah Oscar dan La La Land

Setelah sejumlah kemenangan La La Land di Oscar 2017, Damien Chazelle kini punya kebebasan paling diimpikan sutradara mana pun. Tak hanya sukses gaet enam penghargaan dari 14 nominasi, termasuk aktris terbaik untuk Emma StoneLa La Land  juga sukses meraup pendapatan $369 juta dari seluruh dunia. Jumlah itu di minggu-minggu ini masih bertambah. Sebuah pencapaian luar biasa bagi sineas di awal usia 30-an, di tengah dominasi film superhero buatan studio besar serta tekanan persaingan Hollywood yang tak pernah mudah.

Bernama lengkap Damien Syare Chazelle, pria kelahiran Providence, Rhode Island pada 19 Januari 1985 ini berdarah Amerika-Kanada dari ibunya, Celia Chazelle yang penulis dan guru besar sejarah di The College of New Jersey. Sementara ayahnya, Bernard Chazelle, berdarah Prancis–Amerika, guru besar sains komputer di Princenton University.

Chazelle terobsesi dengan musik. Ia mengaku sebelum menjadi sineas ia bekerja sebagai jazz drummer. “Ada banyak musisi dalam hidupku, tapi film hadir pertama di hatiku. Itu kegairahan pertamaku,” ungkapnya.

Tapi sebelum semua orang mengenal namanya seperti saat ini, ia mengaku bekerja sebagai penulis. “Aku menulis demi bisa membayar tagihan-tagihanku,” akunya.

Kini Chazelle sedang merampungkan biopik Neil Arsmstrong, orang pertama yang menginjakan kaki di bulan, diberi judul First Man. Film ini ditulis Josh Singer yang sebelumnya menulis film pemenang Oscar 2016, SpotlightUntuk pertama kalinya, ia menyutradarai proyek yang tak ia tulis sendiri skenarionya.

Seperti apa film ini nantinya, siapa pun akan penasaran dibuatnya!