Sosok eksentrik isteri sastrawan F. Scott Fitzgerald segera diperani Jennifer Lawrence dalam film besutan sutradara Ron Howard.
Masih segar ingatan kita tentang Jennifer Lawrence alias Jlaw yang berperan dalam Bad Blood, biopik Elizabeth Holmes. Meski film kehidupan mantan CEO Theranos, perusahaan biotek di Lembah Silikon yang kontroversial itu belum dirilis, proyek lain telah menghampiri Jlaw.
Bintang The Hunger Games ini baru saja menandatangani kontrak untuk memerani Zelda Fitzgerald, perempuan eksentrik dan isteri bermasalah dari F. Scott Fitzgerald. Menurut situs Hollywood Reporter, sutradara pembesutnya adalah Ron Howard (Apollo 13, Rush, Far and Away, Backdraft).
Skenario ditulis Emma Frost, penulis miniseri TV The White Queen, yang mengadaptasi biografi Zelda karya Nancy Milford. Buku ini mengungkap karier Zelda sebagai novelis setelah menikah dengan F. Scott Fitzgerald, dan berusaha mendapatkan pamornya sendiri saat suaminya masuk jajaran novelis terbesar Amerika. Zelda menggambarkan perempuan ini “setengah mati mendefinisikan diri melalui karya seninya sendiri.” Zelda Fitzgerald dikenal sebagai perempuan cantik ambisius. Ia dan Scott juga dianggap sebagai penanda era Jazz Age.
F. Scott Fitzgerald adalah novelis dan penulis cerita pendek yang karya-karyanya menggambarkan era Jazz Age. Ia dianggap salah satu penulis terbesar Amerika abad ke-20 dan anggota "Lost Generation" pada 1920-an. Empat novelnya adalah This Side of Paradise, The Beautiful and Damned, dan tentu saja The Great Gatsby (karya terbesarnya, difilmkan dengan judul sama) dan Tender Is the Night.
Sukses novel pertama Scott, This Side of Paradise (1920), membawa keduanya pada pergaulan kelas atas, tapi pernikahan mereka kacau karena alkohol, perselingkuhan dan saling tuding. Ernest Hemingway, yang dibenci Zelda, menyalahkannya atas menurunnya produktivitas Scott, meski perempuan itu juga digambarkan sebagai korban arogansi suami.
Setelah didiagnosa skizofrenia, Zelda tinggal di klinik spesialis, dan pasangan itu terpisah saat Scott mati mendadak pada 1940. Perempuan itu meninggal dalam kebakaran rumah sakit di Asheville, North Carolina.
Proyek Zelda tak saja menjanjikan alur cerita sangat menarik, tapi menantang ketrampilan akting JLaw, Aktris Terbaik Oscar 2013 dalam The Silver Linings Playbook (2012) itu.
Setelah berperan dalam Joy, biopik pengusaha dan milyuner Joy Mangano yang menominasikan JLaw sebagai Aktris Terbaik Oscar 2016, tampaknya JLaw kini tertarik proyek-proyek biopik. Ia kini juga terlibat produksi It’s What I Do, biopik fotografer perang Lynsey Addario yang dibesut sutradara Steven Spielberg
Oh ya, ada satu lagi tantangan buat JLaw! Setelah jadi aktris berpenghasilan tertinggi selama dua tahun terakhir, JLaw harus membuktikan proyek-proyek biopiknya tak saja mendapat pujian kritikus, tapi juga mendatangkan penonton sebanyak-banyaknya. Nah!
I never felt like I completely, 100% understood something so well as acting. - Jennifer Lawrence