Jared Leto perani biopik Andy Warhol, tokoh pop art. Bersiaplah kembali mengapresiasi aktingnya!
Baru saja sukses memainkan Joker dalam Suicide Squad, Jared Leto bersiap memerani satu dari seniman modern paling terkenal di dunia, Andy Warhol.
Inilah proyek berdasarkan buku karya Victor Bockris, Warhol: The Biography, terbit pada 2003, yang merupakan pembaruan edisi 1989, The Life and Death of Andy Warhol.
Terrence Winter, yang pernah membuat skenario The Wolf of Wall Street, akan menulis skenario biopik ini. Sementara Leto selain memerani tokoh utama, juga menjadi produser bersama Michael De Luca yang kini sedang memproduseri film panas Fifty Shades Darker.
Kepiawaian akting Leto tampaknya jadi pertimbangan banyak pihak agar dirinya memerani Andy Warhol, tokoh gerakan seni visual atau biasa disebut pop art.
Masih segar dalam ingatan kita ketika Leto bermain cemerlang sebagai transjender dalam Dallas Buyers Club, film berbujet rendah yang mengganjarnya Piala Oscar 2013 sebagai Aktor Pendukung Terbaik.
Ada lebih dari 10 aktor yang pernah perani Andy Warhol, sebutlah misalnya, David Bowie (Basquiat), Jared Harris (I Shot Andy Warhol), Guy Pearce (Factory Girl), atau Crispin Glover (The Doors). Sebagian kritikus menilai aktor-aktor itu memerani Warhol dengan baik, meski sebagian biasa-biasa saja. Tapi, biopik Andy Warhol bisa jadi hal besar berikutnya dari karier Jared Leto.
Andy Warhol banyak mengeksplorasi hubungan antara ekspresi artistik, budaya selebritas, dan iklan yang berkembang pesat pada era 1960-an. Karya-karyanya sering berupa cetakan, lukisan, seni rupa, sinema, dan fotografi.
Setelah kariernya sukses sebagai ilustrator iklan, Warhol sering dinilai sebagai seniman kontroversial. Ia menggunakan banyak jenis media, seperti gambar tangan, lukisan, seni cetakan, fotografi, sablon, patung, film, bahkan musik. Warhol adalah seniman serba bisa.
The Factory, nama studionya yang terkenal, jadi tempat berkumpul kalangan intelektual, penulis naskah drama, kaum Bohemian, bahkan selebritas Hollywood dan kaum superkaya.
Ia mengelola dan menjadi produser The Velvet Underground, kelompok band rock yang berpengaruh besar dalam evolusi musik punk di Amerika, dan dunia. Ia juga pendiri majalah Interview, dan menulis sejumlah buku, di antaranya The Philosophy of Andy Warhol dan Popism: The Warhol Sixties. Warhol juga sering menjadi subyek retrospektif pameran, buku, film cerita dan dokumenter.
Di lingkungan asal Warhol, yakni Pittsburgh, Pennsylvania, dibangun The Andy Warhol Museum, yang menghimpun banyak koleksi seni dan arsip, dan museum terbesar di Amerika Serikat yang didedikasikan untuk satu orang seniman saja. Banyak koleksinya berharga sangat mahal. Sebuah lukisan di atas kanvas karya Warhol pernah dihargai US$105 juta, berjudul "Silver Car Crash (Double Disaster)".
Seperti halnya Warhol yang menggarap banyak bidang seni, Jared Leto juga lekat dengan banyak hal. Leto juga penyanyi, penulis lagu, musisi, sutradara, produser, aktivis, filantropis, fotografer, dan mengelola sejumlah bisnis. Ia amat dikenal sebagai vokalis utama, multi-instrumentalis dan penulis lagu untuk Thirty Seconds to Mars, grup musik yang ia dirikan bersama kakaknya Shannon Leo pada 2008.
Kini, mari kita penasaran seperti apa sosok Andy Warhol – yang meninggal pada 22 Februari 1987 di Manhattan, New York itu – dalam peran yang dimainkan Jared Leto!