Dari gadis cilik yang berguru pada pembunuh profesional, ia jadi Ratu Amidala, pebalet, bahkan Ibu Negara Amerika Serikat. Ia bermetamorfosa sebegitu rupa, dari gadis ingusan, aktris peraih Oscar, produser, sutradara. Ia, Natalie Portman, adalah salah satu aset paling berharga Hollywood!
Jackie yang diputar perdana di Venice Film Festival, Italia, pada 7 September lalu, menuai pujian sejumlah kritikus. Film besutan produser Darren Aronofsky dan sutradara Pablo Larraín itu, dibintangi Natalie Portman, yang memerani Ibu Negara paling terkenal dan paling banyak dibicarakan dalam sejarah, Jackie Kennedy.
Berpasangan dengan aktor Caspar Phillipson yang berperan sebagai John F. Kennedy, inilah film empat hari kehidupan Jackie setelah suaminya tewas ditembak; bagaimana ia berduka dan merebut hati masyarakat Amerika Serikat.
“Natalie Portman sangat Menakjubkan sebagai Ibu Negara yang Berduka,” begitu judul berita yang ditulis HollywoodReporter.com. “Pablo Larraín membuat debut penyutradaraan berbahasa Inggris yang luar biasa, berani, tentang potret sejarah Ibu Negara kesayangan,” tulis Variety.com. “Natalie Portman mencengangkan dalam peran biopik Jacqueline Kennedy yang kompleks,” kata situs Entertainment Weekly. “Ini sangat mengejutkan,” begitu tulis PlayList.com, yang takjub justru film tentang sang Ibu Negara dibesut oleh sutradara asing.
Jackie tampaknya mengusung perpaduan tepat antara aktris, produser, sutradara, penulis naskah, dan semua elemen sinematografi yang baik. Padahal, suara sumbang sempat terdengar di awal proyek film ini; bahwa memilih Portman adalah miscast, alias tidak pas, mengingat banyak aktris yang dinilai lebih tepat memerani Jackie.
Bagi produser Jackie, Portman adalah aktris favoritnya. Dialah yang menyutradarai aktris itu dalam Black Swan, yang mengganjar Portman sebagai Aktris Terbaik dalam ajang Oscar 2010. Aronofsky, yang tahun ini menjadi Ketua Juri Festival Film Berlin, mempercayakan film ini disutradarai rekannya, Pablo Larraín. Anda mungkin tahu, Larrain sebelumnya memproduseri film yang diapresiasi kritikus, No (2012), dan terutama The Club (2015) yang memenangi Grand Jury Prize pada Festival Film Berlin pada Feburari lalu. Ia juga menyutradarai film non-bahasa Inggris sebelumnya, Neruda (2016) yang dimainkan aktor Meksiko Gael Garcia Bernal yang sebelumnya tampil sebagai lead actor dalam No, dan entah kenapa kebetulan adalah mantan kekasih Natalie Portman dalam kehidupan nyata.
Sungguh melegakan mengetahui semua ini! “Apakah Jackie menarik, layak tonton dan diapresiasi?” menjadi pertanyaan cukup krusial menyongsong pemutaran perdana Jackie.
Biopik, terutama tentang ikon-ikon perempuan abad ke-20, cukup bikin malu Hollywood akhir-akhir ini. Anda mungkin bisa menduga sebagian di antaranya.
Biopik Lady Di, Diana (2013), dinilai kritikus biasa-biasa saja, meski diperani Naomi Watt, aktris yang dua kali menjadi nominator Oscar. Biopik Grace Kelly, Grace of Monaco bahkan dinilai kurang berhasil, meski dimainkan Nicole Kidman, yang peraih Oscar itu.
Sebaliknya, Jackie tak saja mendapat penilaian amat baik, tapi disebut-sebut sebagai kandidat Piala Oscar, dan salah satunya untuk Aktris Terbaik 2017!
Sangat suka menari dan tampil di teater, Portman menciptakan debut layar lebarnya dalam Léon: The Professional (1994) sebagai Mathilda. Inilah kisah gadis dua belas tahun yang keluarganya dibantai dan berusaha membalas dendam dengan belajar dari pembunuh profesional.
Sejak itu, seperti tak terbendung lagi, Portman terlibat di banyak film, ditangani beragam sutradara, dan aneka peran yang makin mematangkan aktingnya.
Setelah sejumlah peran remaja, ia bermain sebagai Ratu Amidala dalam Star Wars: Episode I - The Phantom Menace (1999), termasuk film-film “biasa-biasa” saja dan film pendek. Ia menjadi perhatian serius para kritikus setelah perannya sebagai Alice dalam Closer (2004), membuatnya disebut sebagai nominasi Oscar. Sementara untuk film yang sama, ajang Golden Globe mengganjarnya sebagai Aktris Terbaik.
Perannya sebagai balerina Nina Sayers yang diejek pesaingnya sebagai si Angsa Kumal dalam Black Swan (2010), mengantarnya sebagai Aktris Terbaik di Piala Oscar 2011.
Tapi, Portman tak berhenti sebagai aktris terbaik. Ia sineas yang banyak belajar dari rekan aktor-aktris yang pernah bekerja bersamanya, bagaimana memproduksi film dari para produser, dan lebih banyak lagi tentang mengarahkan pemain dari para sutradara yang pernah menanganinya.
Ia memproduseri sejumlah film yang mungkin tak asing bagi Anda seperti: No Strings Attached (2011), dan Jane Got a Gun (2016). Selain sejumlah film pendek, A Tale of Love and Darkness yang disutradarainya tahun lalu, tahun ini mulai beredar.
Selain Jackie, film amat layak ditunggu dari Portman tahun ini tentu saja Planetarium (2016). Berperan sebagai Laura Barlow, ia beradu peran dengan Lily Rose Depp, aktris remaja yang juga puteri dari aktor Johnny Depp dengan penyanyi dan aktris Vanessa Paradis dari Prancis.
Ada banyak sisi tentang Natalie Portman. Tapi satu hal yang pasti, Natalie Portman yang saat hadir di Venice Film Festival 2016 ini mengumumkan kehamilan keduanya ini, adalah aset berharga Hollywood. Kini dan nanti!