Berperan sebagai Lee Miller, model dan fotografer perang untuk majalah Vogue, Kate Winslet dianggap pemeran sempurna pilihan putera kandung sang fotografer.
Kate Winslet baru saja terpilih untuk memerani Lee Miller, perempuan Amerika yang bekerja sebagai model dan fotografer Perang Dunia II untuk majalah Vogue. Miller jadi saksi kekejaman kamp konsentrasi Nazi yang kala itu jadi perhatian dunia.
Film belum berjudul ini diproduseri Troy Lum dan Andrew Mason dari Hopscotch Features, bersama Winslet sendiri, yang mengambarkan kehidupan Lee, seperti dituturkan puteranya, Antony Penrose, dalam satu-satunya biografi resmi The Lives of Lee Miller. Produksi dimulai pada 2018, dengan sutradara yang belum diumumkan.
"Saya gembira akan bekerja sama dengan Kate Winslet, eOne dan Hopscotch untuk menuturkan kisah tentang ibuku, Lee Miller," kata Penrose. "Integritas dan respek mereka pada kebenaran membuat aku dan keluarga percaya, sehingga memberi mereka akses ke semua aspek kehidupan dan sejarah keluarga kami melalui wawancara, dokumen pribadi, dan material yang tersimpan di The Lee Miller Archives dan The Roland Penrose Archive, yang jadi bagian The Scottish National Gallery di Edinburgh," ungkap putra sang fotografer dalam sebuah pernyataan.
Lee Miller yang luar biasa dan tak diketahui anaknya sendiri
Kehidupan Lee Miller seluar biasa foto-fotonya. Saat berusia dua puluhan, Lee adalah model fesyen. Minatnya pada dunia fotografi membawanya jadi fotografer perang di Eropa selama era Perang Dunia II. Salah satu liputan fotonya adalah pembebasan kamp konsentrasi Dachau dan Buchenwald. Lee kemudian menikah dengan seniman surealis Roland Penrose, memiliki anak semata wayang bernama Antony Penrose, menjadi pecandu alkohol, mengalami depresi, dan dilaporkan kadang-kadang berperilaku kejam.
Tony tahu ibunya pernah jadi model, tapi sama sekali tak tahu sang bunda juga fotografer dan koresponden perang. Setelah kematian Lee pada 1977, sekitar 60.000 cetakan, barang antik, dan artikel Lee untuk majalah Vogue yang tersembunyi dalam loteng rumah keluarga di East Sussex dibongkar, pandangan Tony tentang ibunya berubah total. Sejak saat itu, Tony mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk mengabadikan karya-karya sang bunda.
Lee lahir di negara bagian New York, Amerika Serikat pada 1907. Ia putri insinyur dan fotografer amatir, Theodore Miller. Di usia tujuh tahun, Lee diperkosa dan terinfeksi gonore, mungkin oleh seorang teman keluarga. Perempuan ini menyimpan rahasia ini, dan Tony tahu itu saat sangat menyedihkan.
Kate Winslet, yang dipilih Tony dan keluarganya, merupakan satu-satunya kandidat. “Ia punya kualitas untuk menggambarkan seseorang yang begitu kuat, cemerlang dan rumit,” tutur Tony. "Winslet jenis perempuan berani, lucu, lembut dan tangguh. Aku tak bisa memikirkan aktris lain, selain Winslet."
Winslet populer berkat Titanic (1997) yang diperani dengan Leonardo DiCaprio. Piala Oscar diraihnya saat memenangi Aktris Terbaik 2009 lewat The Reader besutan Stephen Daldry. Dengan peran sebagai wartawan perang ini, Winslet akan mengikuti jejak para aktris Inggris yang memerani wartawan perang dalam film biopik.
Awal tahun ini, Rosamund Pike dipastikan membintangi A Private War sebagai koresponden terkenal Marie Colvin, yang membuat liputan langsung dari konflik Chechnya, Kosovo, Sierra Leone, Zimbabwe dan Sri Lanka, dan meninggal pada 2012 saat meliput perang sipil di Suriah. Juni lalu, Carey Mulligan diumumkan akan berperan sebagai reporter Australia Kate Webb, yang ditawan selama 23 hari dalam Perang Vietnam dalam film On the Other Side.
Ini bukan kali pertama Winslet memerankan tokoh nyata, bahkan film pertamanya, Heavenly Creatures (1994) besutan Peter Jackson berdasar kisah nyata, dan belum lama ia mendapat banyak nominasi lewat tokoh Joanna Hoffman dalam Steve Jobs (2015). Dan penampilannya dalam Wonder Wheels (2017) film terakhir Woody Allen disebut-sebut sangat dinantikan.