Salah satu film favorit sepanjang masa, E.T. the Extra-Terrestrial, hari ini tepat 35 tahun. Besutan Steven Spielberg paling ikonik, film peraih 4 Oscar ini hingga kini masih menghantui para penggemarnya. Apalagi adegan sepeda terbangnya itu! Jika Anda salah satu penggemar film ajaib ini, mari kita rayakan!
Film E.T. the Extra-Terrestrial barangkali adalah salah satu hal terindah yang pernah diberikan dunia sinema pada penontonnya.
Dirilis pertama kali di bioskop-bioskop Amerika Serikat pada 11 Juni 1982, film ini telah mencuri start di ajang Cannes 1982 pada 26 Mei. E.T. kembali memukau kritikus dan penonton di Festival Film Venice pada Agustus di tahun yang sama. Sejak itu, kegilaan pada film keluarga ini tak terbendung lagi, seiring peredarannya yang merata di seluruh dunia. Sementara di ajang Oscar 1983, film ini gaet sembilan nominasi dan menang di kategori terbaik untuk Sound, Efek Visual, Musik dan Skor Asli, Sutradara, dan Film Terbaik. Luar biasa!
Jika Anda jenis orang kurang beruntung yang belum pernah menontonnya seumur hidup (how come?!), inilah sekilas film petualangan fiksi ilmiah yang secara brilian menggambarkan kehidupan sejumlah bocah, yang menangkap momentum paling aneh tentang bumi dan jagat raya yang misterius dan penuh kemungkinan.
Elliott, diperani Henry Thomas, tinggal bersama ibunya yang orangtua tunggal (Dee Wallace), abangnya Michael (Robert MacNaughton), dan adik perempuannya Gertie (Drew Barrymore). Bocah lelaki yang sering merasa kesepian ini, suatu hari merasakan ada hal aneh terjadi di halaman belakang rumahnya. Sesosok mahluk angkasa luar dalam satu misi ilmiah, secara tak sengaja ditinggal ahli botani kelompok ini, dan tak tahu caranya kembali pulang!
Mengesampingkan rasa takutnya, Elliott secara naif berusaha membuat kontak dengan mahluk luar angkasa lain dan berkesimpulan mahluk-mahluk di luar sana tentu bisa berkomunikasi secara telepati, termasuk dengan yang ada di kamarnya kini. Sayangnya, sekelompok ilmuwan pemerintah tahu keberadaan mahluk asing yang kini jadi sahabatnya. Dengan sepedanya, ia berusaha menyelamatkan sahabat barunya itu dari kejaran orang-orang dewasa yang ingin merebutnya demi bahan penelitian.
Pada 2002, Steven Spielberg merilis ulang film ini dalam edisi revisi, mengembalikan sejumlah adegan yang dihapus, dan mengoreksi ulang sebagian adegan secara digital.
Setelah 35 Tahun Berlalu
E.T. dibuat berdasarkan konsep imajinasi teman Spielberg setelah orangtuanya bercerai pada 1960. Pada 1980, Spielberg bertemu penulis Melissa Mathison untuk mengembangkan cerita baru dari proyek fiksi ilmiah horror yang mangkrak, Night Skies. Difilmkan selama empat bulan pada 1981 di California dengan bujet $10.5 juta, Spielberg sengaja melakukan pengambilan gambar secara kronologis demi membantu penampilan emosional yang meyakninkan di depan kamera bagi para pemeran anak-anak di film ini. Dari sisi inilah pembuatan film ini menjadi tampak menarik!
Film ketiga bagi sang pemeran utama Henry Thomas, setelah Raggedy Man (1981) dan film TV The Steeler and the Pittsburgh Kid. Meski bersaing dengan begitu banyak calon pemeran lain, Thomas menggaetnya secara mudah karena hari ketika ia diaudisi, anjing kesayangannya meninggal dunia. Tak heran, ia yang disuruh menghafal dialog, yang di antaranya harus dengan mimik sedih bahkan menangis segala, ia lakukan dengan sangat hidup. Faktor inilah yang bikin Spielberg langsung jatuh cinta padanya.
Henry Thomas, kini 46 tahun, juga seorang komposer dan produser. Setidaknya 60 judul film, baik layar lebar maupun televisi, telah dilibatinya.
Beda lagi dengan Drew Barrymore. Putri aktor John Drew Barrymore dan cucu aktor John Barrymore ini masih berusia enam tahun saat terlibat di E.T. Meski akting bagian dari darah yang mengalir di tubuhnya, tak berarti bermain di dalamnya mudah baginya. Bahkan meski E.T adalah film keempatnya! Apa pasal? Drew selalu lupa kalimat yang harus ia ucapkan. Berkali-kali. Tak sabar, Spielberg harus mendiktenya dengan berteriak-teriak. Pada satu titik, Drew yang tak tahan akhirnya menangis. Spielberg yang merasa bersalah akhirnya meminta maaf dan memeluk kuat-kuat Drew. Sambil ikut-ikutan menangis!
Drew, kini 42 tahun, di kemudian hari tak hanya menjadi aktris, tapi juga sutradara dan produser. Ia gaet Golden Globe 2010 di kategori Aktris Terbaik dalam Miniseri atau Film untuk Televisi atas perannya dalam Grey Garden. Meski puluhan film telah dilibatinya dan jadi satu sosok amat berpengaruh di Hollywood, kiprahnya dalam E.T. adalah penampilannya yang paling banyak diingat orang hingga kini.
Bagi Dee Wallace, E.T. adalah keberuntungannya. Meski akting bukan hal baru baginya, sialnya, sebelumnya ia selalu kebagian peran dalam film TV dan layar lebar bergenre horor di tahun 1970-an macam The Hills Have Eyes (1977) dan The Howling (1981). Film yang dibintanginya memang populer, tapi tak cukup bikin pamornya sebagai aktris meroket. Peran ibu simpatik dalam E.T. akhirnya membuatnya dilirik banyak produser. IMDB mencatat, tak kurang dari 230 film pernah dilibati aktris yang kini berusia 69 tahun ini.
Steven Spielberg adalah nama besar, nyaris lebih besar dari siapa pun di Hollywood. Ia sutradara, penulis, produser yang banyak mewarnai industri film dunia. Kini, tak kurang dari 55 film ia sutradarai, 23 judul film ia tulis, dan 159 telah dan sedang ia produseri. Tapi, E.T. adalah film amat istimewa baginya.
“Hanya sedikit yang kubanggakan dalam hidupku, dan aku jarang merasa terkoneksi apa yang telah kubuat … kecuali tiga film yang benar-benar menggugah gairahku. Pertama E.T. , kedua Schinder’s List, dan ketiga Saving Private Ryan,” begitu kata sang maestro ini.
Jadi, jika belum menonton film ini, hidup di planet mana Anda, ya?
