Super cute dan luar biasa berbakat. Aktor cilik kelahiran Kanada yang masih mungil ini adalah powerhouse. Aktingnya yang begitu natural membuatnya mendadak jadi aktor cilik yang paling dicari. Tetap saja yang paling dicari bintang masa depan ini 'hanya' pernak-pernik Star Wars!
Semuanya berawal tanpa disengaja. Saat balita, Jacob Tremblay ikut menemani kakaknya, Emma, yang kebetulan kala itu sudah jadi aktris cilik untuk audisi sebuah iklan. Sang sutradara rupanya tertarik pada tampangnya yang imut dan menawarinya untuk membuat portfolio dengan mereka. Tak lama Jacob pun memulai karirnya sebagai bintang iklan untuk pakaian anak Gerber. Dan ia mulai jatuh cinta pada akting, dan sempat tampil di beberapa film pendek serta serial meski untuk peran-peran kecil, termasuk pengisi suara film animasi Smurfs 2, sebelum akhirnya Room memanggilnya.
Memenangkan peran Jack dalam Room, ia harus bertarung melawan sekitar 2000 calon lainnya. Lenny Abrahamson, sang sutradara memang bekerja keras untuk mencari aktor cilik yang pas, karena ini peran yang tak biasa, bahkan tergolong susah bagi anak-anak: Bocah laki-laki berusia 5 tahun yang disekap sejak bayi bersama ibunya dalam sebuah gudang, ia tak mengenal dunia luar selain apa yang bisa dilihatnya di TV, ia juga tak mengenal orang lain selain ibunya, dan penculiknya, seorang laki-laki yang disebut “Old Nick”. Jelas ini bukan peran anak-anak biasa, dan yang membuat makin susah adalah Room juga bukan film anak-anak.
Saat melihat tape audisi Jacob, Lenny mengakui langsung terkesan. Tak berarti ia lantas seketika memutuskan untuk memasang Jacob sebagai Jack. “Begitu melihatnya, kita tahu kalau bocah itu spesial,” kenang sang sutradara. “Tapi dia terlalu menyakinkan. Jujur saja, saya sempat kawatir kalau Jacob terlalu terlatih karena sebelumnya dia pernah main iklan. Tapi dia cerdas. Dan saat kita memasangkannya dengan Brie Larson, kita langsung tahu alangkah cerdasnya bocah ini.”
Bersama Steven Spielberg, idolanya.
Meski begitu, tetap saja persiapan memerankan Jack tak mudah. Lenny meminta Jacob dan Brie menghabiskan waktu sebanyak mungkin dan sedekat mungkin. Dan itu mereka lakukan selama berminggu-minggu. Dari makan pizza, mainan lego bersama hingga berdiskusi panjang lebar tentang Star Wars. Produser Room, David Gross sempat mengakui kalau ia kawatir filmnya akan jatuh jadi melodrama seperti halnya film TV bila penggarapannya salah dan aktingnya tidak prima. Beruntunglah, kedua bintang utama film ini memerankan karakter mereka nyaris tanpa cela. Dan begitu film ini beredar, nama Jacob jadi pembicaraan para kritisi dan menjadi bintang idola baru.
Namun di rumah, Jacob tetap anak kecil biasa, di luar bahwa Emma, sang kakak dan Erica, adik perempuannya sama-sama aktris, Jason dan Christina Tremblay tidak membesarkan anak-anak mereka sebagai komoditi Hollywood. Meski pasangan ini jelas mendukung karir Jacob, mereka selalu hadir di setiap kali sang anak harus berada di depan publik. Tak berarti 'kepedulian' ini tidak mengandung resiko, setidaknya ketika publik dan wartawan tahu bahwa Jason adalah detektif yang bertubuh atletis dan bertampang bak peragawan, sang ayah lantas jadi kejaran paparazzo. Bukan hanya, itu bahkan julukan “The Hot Dad” pun mampir padanya. Dalam sebuah talk show, sang host menanyakan pada Jacob bagaimana reaksi keluarganya dengan julukan yang menempel pada ayah mereka. Dengan lugu, sang bocah menjawab,”It’s okay. My mom doesn’t mind.” Belakangan, Christina, sang ibu juga mendapat sorotan media lantaran tak kalah hot atau minimal setara dengan suaminya.
Di panggung pun, Jason memperlakukan Jake tanpa keiistimewaan. Ia membiarkan Jacob menikmati segala macam pagelaran dan seremonial dunia film seperti halnya anak kecil yang diundang ke pesta. Jadi, meski mengenakan tuksedo, Jacob tetap memakai kaos kaki motif Star Wars, melompat-lompat di red carpet dan gila-gilaan berfoto dengan idola yang ditemuinya, dari Leonardo DiCaprio, Sylvester Stallone hingga idolanya, Steven Spielberg. Bahkan ketika ‘presenting’ di atas panggung pun, Jacob tetap anak kecil yang apa adanya. Termasuk saat ia menerima Critics' Choice Awards, dengan kegirangan polos khas bocah, di atas panggung ia berkomentar, "This is super cool, this is the best day of my life.” Ia melanjutkan: "Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua kritikus yang memilih saya. Pasti susah banget... kalau mengingat semua aktor hebat yang ada di kategori ini.” Ucapannya mendapat aplus meriah sekaligus tawa panjang para penonton. Lalu dengan tak kalah polos ia mengangkat pialanya seraya berkata,”Saya tahu harus menaruh piala ini di mana…. Di samping Millennium Falcon saya."
Bukan rahasia kalau Jacob tergila-gila pada Star Wars. Bahkan ia terang-terangan mengatakan salah satu impiannya adalah bermain di franchise film tersebut. Ia tanpa malu mengaku kalau selama shooting film Book of Henry, sebuah film tentang pengalaman seorang ibu membesarkan anak jenius, ia merayu sang sutradara, Colin Trevorrow (Jurassic World ) yang kelak akan menyutradarai Star Wars IX – untuk memberinya peran. “Bahkan jadi sebagai bayi Chewbacca pun, saya tidak keberatan.” Belum jelas apa rayuan Jacob ini akan dikabulkan, yang pasti film Book of Henry akan beredar tahun depan.
Book of Henry ini adalah kali keduanya berakting dengan Naomi Watts, sebelumnya mereka bertemu dalam Shut It, sebuah drama thriller yang siap edar akhir tahun ini. Film Jacob lainnya yang menunggu jadwal edar adalah Burn Your Map, tentang seorang bocah eksentrik yang yakin kalau dirinya adalah penggembala kambing Mongolia. Dan yang paling ditunggu, bisa jadi adalah Wonder, di mana ia berperan sebagai anak kecil dengan kulit wajah semi rusak, yang mempertemukannya dengan Julia Roberts dan Owen Wilson sebagai orang tuanya. Akankah ini memberinya nominasi Oscar atau penghargaan lainnya?
Jacob sepertinya tak ambil pusing, karena ia mengaku punya cita-cita lain, bukan sebagai aktor melainkan sebagai sutradara sekaligus penulis naskah. “Saya bahkan sudah punya ide,” akunya. Tapi ketika ditanyakan apa saja idenya itu, dengan pintar ia menjawab, ”Ah, nanti saja. Saya takut ide saya dicuri Steven Spielberg atau J.J. Abrams.” Tentu saja itu jawaban khas anak kecil, tapi bukan sembarang anak kecil; ia telah memenangkan Aktor Terbaik versi Canadian Screen Awards, International Online Cinema Awards, National Board Reviews - USA, dan sederet lainnya. Meski yang terpenting baginya tetap saja: pesawat Millenium Falcon.