Gaet Sutradara Terbaik, Sofia Coppola kini perempuan sutradara kedua yang pernah meraih penghargaan ini sepanjang sejarah Cannes.
Festival Film Cannes pun berakhir pada Minggu 28 Mei lalu, dengan penghargaan puncak Palme d’Or yang digaet sutradara Swedia, Ruben Östlund, lewat drama satir The Square. Lewat besutannya, Ruben mengisahkan orang-orang yang berkumpul di tengah kota, di mana tak ada aturan masyarakat yang dipatuhi dan orang bisa berbuat seenaknya sendiri. Dibintangi Claes Bang, Elisabeth Moss dan Dominic West, inilah film dengan penghargaan tertinggi versi Cannes.
Tapi kemenangan yang jadi sorotan kali ini adalah apa yang digaet Sofia Coppola, seperti ditulis variety.com. Lewat garapannya, The Beguiled, Sofia Copolla gaet kategori Sutradara Terbaik dan jadi perempuan kedua yang pernah meraihnya. Kategori itu pertama kali diraih perempuan sineas asal Soviet, Yuliya Solntseva , atas besutannya yang berlatar Perang Dunia II, The Story of the Flaming Years—pada tahun 1961. Coppola juga perempuan pertama yang memenangi Sutradara Terbaik yang pernah menghadiri festival ini ketika kecil, tahun saat ayahnya, Francis Ford Coppola memenangi sutradara terbaik dan menggaet Palme d’Or. Lihat, betapa lucunya ia pada 1979, ketika Apocalypse Now dan The Tin Drum berbagi kemenangan (dan hari ulang tahunnya yang ke delapan bertepatan dengan hari festival pada tahun itu).
Cannes tahun ini dipadati sederatan film keren. Kabarnya dewan juri yang diketuai sutarada unik asal Spanyol Pedro Almodovar sempat bingung memilih film mana yang layak membawa pulang penghargaan sebelum menentukan The Square, dua film lain yang dinilai tampil luar biasa adalah film Rusia Loveless besutan Andrei Zvyagintsev dan film Perancis 120 Beats per Minutes karya Robin Campillo yang berkisah tentang perjuangan melawan AIDS. Dua film yang paling ramai disebut-sebut sebagai terbaik tahun ini, The Killing of a Sacred Deer (Yorgos Lanthimos) dan You Were Never Really Here (Lynne Ramsay) sama-sama dianugerahi naskah terbaik.
Sementara tiga aktor yang memboyong penghargaan adalah Nicole Kidman, yang mendapat penghargaan khusus 70th Anniversary prize. Kebetulan tahun ini Kidman tampil di tiga film yang hadir di Cannes 2017: The Killing of a Sacred Deer, The Beguiled dan serial Top of the Lake: China Girl garapan Jane Campion.
Diane Kruger dinobatkan sebagai aktris terbaik lewat aktingnya yang menawan sebagai perempuan yang ingin membalas dendam atas kematian suami dan anaknya dalam Aus dem Nichts (In the Fate). Kategori aktor terbaik jatuh pada Joaquin Phoenix lewat You Were Never Really Here. Memerankan veteran yang ingin menyelamatkan gadis di bawah umur dari jeratan prostitusi, Phoenix – seperti biasa tampil prima. Lucunya, ia sama sekali tidak mengira akan mendapat penghargaan, bahkan setelah sang pacar, aktris Rooney Mara mengatakan kalau ia harus naik panggung, Phoenix tetap duduk manis di kursinya. Di atas panggung pun, dengan jujur dan sedikit malu, aktor yang sangat seniman ini sambil minta maaf mengakui kalau hadiah dari Cannes ini sangat mengejutkan, “Maaf saya hanya pakai sneaker, sepatu formal saya sudah naik pesawat,” ujarnya disambut gelak tawa audiens.
Berikut adalah daftar pemenang selengkapnya, seperti dikuti theguardian.com:
Caméra d’Or (best first feature)
Jeune Femme (Montparnasse-Bienvenüe) (dir: Léonor Serraille)
Palme d’Or
The Square (dir: Ruben Östlund)
Best short film
A Gentle Night (dir: Qiu Yang)
Jury prize
Loveless (dir: Andrei Zvyagintsev)
Best screenplay
The Killing of a Sacred Deer (dir: Yorgos Lanthimos); You Were Never Really Here (dir: Lynne Ramsay)
Best director
Sofia Coppola, The Beguiled
70th Anniversary prize
Nicole Kidman
Grand Prix
120 Beats per Minute (dir: Robin Campillo)
Best actress
Diane Kruger, In the Fade (dir: Fatih Akin)
Best actor
Joaquin Phoenix, You Were Never Really Here (dir: Lynne Ramsay)
