Kisah penculik dan sang korban yang saling jatuh cinta segera diperani Hawke dan Rapace, dibesut sutradara Robert Budreau.
Anda mungkin pernah mendengar istilah "Stockholm Syndrome", fenomena psikologis dalam situasi korban dan penculiknya saling jatuh cinta. Kasus semacam ini beberapa kali terjadi dalam sejarah kriminal. Sejumlah sineas juga pernah menggali tema Stockholm Syndrome atau Sindroma Stockholm sebagai ide utamanya.
Sebuah film yang dibintangi Ethan Hawke dan Noomi Rapace segera disutradarai Robert Budreau, yang terinspirasi kisah nyata dari mana istilah Sindroma Stockholm berasal. Sang sutradara - sebelumnya membesut Born To Be Blue (2015), juga dibintangi Hawke - menulis naskahnya berdasarkan artikel karya Daniel Lang yang terbit pada 1974 di New Yorker, “The Bank Drama.” Artikel ini mengisahkan, pada 1973, sekawanan perampok menguasai sebuah bank Stockholm, menyandera orang-orang di dalamnya, dan melawan pihak yang berwajib.
Seperti dikutip dari empireonline.com, Jonathan Kier dari agensi Sierra/Affinity mengungkapkan, "Stockholm menawarkan kisah amat intens yang terjadi lebih dari empat dekade lalu terkait kondisi psikologis yang kelak jadi amat terkenal di dunia. Dengan kreativitas penyutradaraan Robert, akting piawai Ethan dan bakat luar biasa Noomi, penonton akan terpesona kisah nyata mendebarkan ini."
Film yang pengambilan gambarnya dilakukan pada April nanti tampaknya menjanjikan tontonan mengasyikkan yang layak ditunggu! Anda mungkin pernah menonton film-film berikut, yang terinspirasi Sindorma Stockholm itu.
Tie Me Up! Tie Me Down! (1989) disutradarai Pedro Almodovar dan dibintangi Victoria Abril dan Antonio Banderas. The Chase (1994), disutradarai Adam Rifkin, dibintangi Charlie Sheen dan Kristy Swanson. Excess Baggage (1997), disutradarai Marco Brambilla, dibintangi Alicia Silverstone, Benicio Del Toro dan Christopher Walken. Juga Earthly Possessions (1999), sebuah film TV, yang dibesut James Lapine, dibintangi Susan Sarandon dan Stephen Dorff
Atau, Anda ingat judul lain yang belum disebutkan di atas?