Thor memang melambungkan namanya, tapi Rush membuat karier dan hidupnya berubah. Ia pria terseksi yang benci paparazi karena cinta mati keluarganya.
Serupa bocah mana pun, ketika kecil Chris Hemsworth sangat suka karakter superhero. Khayalannya makin menjadi nyata ketika Hollywood menggaetnya untuk berperan sebagai George Kirk, ayah James Kirk, karakter utama dalam Star Trek (2009).
Lahir dan dibesarkan di Australia, Chris mulai berakting di depan kamera pada 2002 dalam dua episode seri fantasi di televisi setempat, Guinevere Jones, dan opera sabun Neighbours. Pada 2004, ia ditolak saat audisi peran utama Home and Away, tapi digaet sebagai aktor pendukung dan tampil dalam 171 episode.
Publik dunia mulai mengenal sosoknya ketika ia berperan dalam petualangan fantasi Thor (2011), film yang mengharuskannya menambah bobot badan hingga 20 pound.
Di tahun berikutnya, ia memerankan satu dari enam superhero penyelamat bumi dalam The Avengers (2012), dan menjadi tahun tersibuk baginya. Ia membintangi film horor TThe Cabin in the Woods yang gambarnya diambil setelah rilis Star Trek tapi baru dirilis pada 2012. Di tahun yang sama, ia beradu akting dengan Kristen Stewart dalam Snow White and the Huntsman, disusul dengan peran Jed Eckert dalam daur ulang Red Dawn. Seperti tak terbendung, popularitas Chris meroket dan menjadi salah satu aktor paling berharga di Hollywood.
Ia kembali berperan dalam seri “Thor,” yakni Thor: The Dark World (2013). Lagi-lagi, film ini menuai sukses, makin menggemukkan tabungannya di bank, dan membuatnya menjadi Pria Terseksi menurut majalah fesyen Glamour dalam urutan tujuh. Sialnya, ia berada tepat di belakang adik kandungnya, aktor Liam Hemsworth (pemeran Gale Hawthorne dalam seri The Hunger Games) yang berada di urutan nomor enam.
Kakak lelaki Chris juga aktor, Luke Hemsworth, berperan dalam film biasa-biasa saja dalam Kill Me Three Times (2014) dan The Anomaly (2014). Tapi perannya dalam seri televisi yang segera ditayangkan, Westworld, diprediksi akan segera meroketkan namanya.
Asal tahu saja, tiga bersaudara aktor asal Australia ini memiliki paman bernama Rod Ansell, tokoh nyata yang menjadi inpirasi Crocodile Dundee (1986) yang laris di seluruh dunia pada masanya. Tiga bersaudara Luke-Chris-Liam juga mengingatkan tiga bersaudara Andrew-Owen-Luke dari keluarga Wilsons yang juga aktor terkenal di Hollywood.
Popularitas dan sukses menjadi “bintang film” tampaknya tak cukup baginya. Pada 2013 pula, ia membintangi drama olah raga arahan Ron Howard, Rush, berperan bersama Daniel Bruhl sebagai Juara Dunia Formula 1 James Hunt. Inilah film yang membuatnya benar-benar mendapatkan kepuasan sebagai aktor.
“Segalanya berubah setelah Rush; meski secara finansial tak sebaik film-filmku sebelumnya, tapi memberiku lebih banyak pilihan, makin banyak pintu terbuka, membuatku lebih banyak bertemu para pengambil keputusan di industri ini. Tiba-tiba aku sadar, dan kemudian berteriak, 'Oh, wow! You're an actor!'” tuturnya dengan mimik sumringah dalam sebuah wawancara.
Meski makin serius berakting, tak berarti ia lupa menjaga kebugaran tubuhnya. Lagi-lagi ia dinobatkan sebagai salah satu Pria Terseksi pada 2004. Kali ini yang merilis daftar adalah majalah People, dan membuatnya makin digilai cewek-cewek penggemarnya ke mana pun.
Ia tak bermasalah dengan penggemar, tapi punya pendapat sendiri dengan para paparazi.
“Ketika sedang bersama anak-anaku, dan ada orang yang membuat mereka takut – karena begitulah yang mereka lakukan – saya bisa sangat marah. Di Amerika Serikat, mereka ada, berkeliaran 24 jam seminggu, di pintu pagar, enam kaki jauhnya ketika kamu membuang sampah. Hei Bung, kamu tak punya hak melakukannya. Saya tak peduli dengan apa pun pendapat orang – kamu bukan bonus bagi karierku,” kata Chris dengan berapi-api.
Di balik ketenaran dan perhatian media yang bisa tiada henti menyorot kehidupannya, Chris adalah pria biasa yang sangat mencintai ketiga anaknya, buah perkawinannya dengan aktris Elsa Pataky, yang bermain dalam Snakes on a Plane (2006) dan The Fast and the Furious di seri ke-5, 6,7 dan 8. Ia bertemu perempuan asal Mardrid, Spanyol itu gara-gara ditangani manajemen yang sama. Anak pertama mereka, India Rose Hemsworth, lahir pada Mei 2012; dua tahun kemudian pasangan ini dikaruniai sepasang anak kembar, Tristan dan Sasha Hemsworth.
Akting, lebih dari sekadar ketampanan dan kebugaran tubuh, kini menjadi fokus utama kariernya. Perannya dalam In the Heart of the Sea (2015) membuktikan keseriusannya. Film berdasarkan buku berjudul sama karya Nathaniel Philbrick itu, mengisahkan riset yang dilakukan Herman Melville dan di kemudian hari menghasilkan Moby Dick, novel sangat terkenal yang terbit pertama kali pada 1851. Demi peran ini, Chris melakukan diet dengan hanya makan 500–600 kalori sehari agar menjadi kurus. Sekurus pelaut kelaparan!
Tahun ini, Chris memerankan Eric the Huntsman dalam The Huntsman: Winter's War, yang banyak dipuji sebagai film yang jauh lebih baik dari yang pertama, The Snow White and the Huntsman (2012). Ia memerankan lagi karakter yang meroketkan namanya, Thor, dalam Thor: Ragnarok yang dirilis tahun depan, serta peran sebagai petualang terkenal Allan Quartermain telah menantinya. Bisa jadi, ini sebagai penyeimbang perannya sebagai pahlawan super: jadi pahlawan biasa.